Powered By Blogger

Minggu, 14 Agustus 2011

Angkringan Wongso

Angkringan (istilah di Jogja) atau warung hik (istilah mulai wilayah Klaten ke Timur) merupakan tempat untuk nongkrong sambil minum dan makan yang murah serta didalamnya terjadi interaksi sosial masyarakat yang santai. Dahulu angkringan disimilarkan sebagai tempat makan minum golongan ekonomi kelas bawah, anak kost yang uang saku bulanan mulai menipis, kaum buruh, dsb. Angkringan juga tersebar diberbagai penjuru jalan-jalan dan kampung sehingga mudah diakses.

Saat ini angkringan semakin banyak diminati oleh semua kalangan termasuk kalangan ekonomi atas dan pejabat publik. Hal ini tidak terlepas dari metamorfosa angkringan-angkringan pinggiran jalan yang hanya menggunakan gerobak, kursi kayu panjang disekitar gerobak, dan tenda menjadi angkringan yang dikelola dengan fasilitas meja kursi yang nyaman, bangunan rumah kampung jawa, bahkan ada yang dilengkapi dengan wi-fi. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan agar konsumen angkringan lebih enjoy dan betah untuk kongkow-kongkow serta menarik minat berbagai macam konsumen. Metamorfosa angkringan terutama banyak didapati diwilayah selatan Jogja (kalau penulis sebut wilayah "Suku Air Selatan"). Sepanjang pengamatan, metamorfosa angkringan tidak meninggalkan kekhasan atau bisa dibilang pakem dari angkringan yaitu ada gerobak dengan lampu redup; ada 3 buah ceret diatasnya; ada sego kucing (teri, sambel, oseng); minuman teh, jahe dan kombinasi-kombinasinya); ceker; sate usus dan telur puyuh, aneka gorengan.

Salahsatu angkringan yang perlu pembaca kunjungi adalah Angkringan Wongso. Angkringan ini terletak di Kampung Nitripayan Dusun Jomegatan Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan, Bantul. Kalau dari pusat kota Jogja (kawasan nol kilometer kantor pos besar) sekitar 5 km ke barat daya. Angkringan Wongso memiliki tempat yang nyaman untuk nongkrong, ada yang digerobak, dimeja dengan kursi santainya, lesehan di panggung dan kalau mau dirapat atau pertemuan kecil bisa menggunakan ruangan di atas panggung. Selain itu menu baik makan dan minuman khas angkringan yang disajikan komplit.
Rekomendasi :
- kalau bisa jangan malam minggu biasanya penuh termasuk tempat untuk parkir.

Selamat nGangkring...!!!

1 komentar:

Komentar Facebooker

Pengikut