Powered By Blogger

Minggu, 14 Agustus 2011

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Bumi telah menjadi lebih hangat sekitar 1ºF (0.5ºC) dari 100 tahun yang lalu.
Mengapa dan Bagaimana?
 
Efek Rumah Kaca

Penyebab : bertambah banyaknya jumlah gas-gas rumah kaca di atmosfir bumi.
Akibat : energi panas yang seharusnya terlepas ke luar atmosfir bumi dipantulkan kembali ke permukaan bumi sehingga temperatur permukaan bumi menjadi lebih panas.

Gas Rumah Kaca

Fungsi : menangkap energi panas matahari sehingga menjaga suhu hangat bumi.
Macam : antaralain Karbondioksida (CO2), Metana (CH4), Nitro Oksida (NO2)
Akibat jika Tidak Ada Gas Rumah Kaca : temperatur rata-rata bumi menjadi dingin (33 derajat celcius lebih dingin) karena panas akan tidak ada yang terserap atau terlepas semua ke angkasa.

Rumah Kaca

Kata ini digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan pemanasan bumi. Rumah Kaca banyak digunakan oleh para petani dan peniliti tanaman untuk menjaga temperatur lingkungan sehingga tanaman yang ada dalam rumah kaca dapat bertahan di musim dingin dikarenakan ada panas yang tertahan dalam ruangan rumah kaca. Kondisi yang sama jika kita masuk ke dalam mobil yang diparkir di bawah terik matahari. Ketika masuk ke mobil akan terasa temperatur kabin mobil yang panas.

Gas Rumah Kaca di Atmosfir


Atmosfir ada disekitar kita dan menyelimuti bumi. Gas rumah kaca ketika di atmosfir berfungsi serupa dengan kaca-kaca di rumah kaca.

Skema Kerja : Sinar matahari masuk melalui atmosfir Bumi, melalui lapisan gas-gas rumah kaca. Setelah sampai ke seluruh permukaan bumi, tanah, air, dan ekosistem lainnya maka energi dari sinar tersebut akan diserap. Setelah terserap, energi ini akan dipancarkan kembali ke atmosfir. Sebagian energi dikembalikan ke angkasa/luar atmosfir, tetapi sebagian besar ditangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfir sehingga menyebabkan Bumi menjadi hangat. Efek rumah kaca berperan penting dalam kelangsungan hidup makhluk khususnya manusia di Bumi. Tanpa adanya efek tersebut, Bumi akan terlalu dingin untuk ditempati. Namun sebaliknya, apabila efek tersebut terlalu kuat, Bumi akan menjadi lebih panas dari semestinya dan akan timbul masalah baru bagi kehidupan makhluk hidup dan ekosistem di bumi

Perubahan Iklim
suatu perubahan dalam cuaca secara jangka panjang, bisa lebih hangat atau lebih dingin. Curah hujan atau salju rata-rata pertahun dapat bertambah atau berkurang.  

Iklim
Iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Iklim menggambarkan total cuaca yang terjadi selama satu periode waktu tertentu dalam setahun di suatu wilayah tertentu. Yang termasuk didalamnya adalah kondisi cuaca rata-rata, musim (dingin, panas, semi, gugur, hujan, dan kemarau), dan gejala alam khusus (seperti tornado dan banjir). Iklim memberitahu kita bagaimana tinggal di daerah tertentu. Bogor kota hujan, Jakarta panas, dan Bandung sejuk.
 
Cuaca
Cuaca mengambarkan apapun yang terjadi di alam pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah tertentu. Cuaca adalah sesuatu gejala alam yang terjadi dari menit ke menit. Cuaca dapat berubah drastis atau ekstrim dalam waktu yang singkat. Contohnya, bisa saja terjadi hujan satu jam lamanya dan mendadak langit cerah dan terang. Yang termasuk cuaca adalah perubahan harian dalam kelembaban, tekanan barometrik, temperatur, dan kondisi angin di suatu lokasi tertentu.

Pemanasan Global
Istilah yang menunjukan adanya kenaikan rata-rata temperatur Bumi, yang kemudian menyebabkan perubahan iklim. Bumi yang lebih panas dapat menyebabkan perubahan siklus hujan, naiknya permukaan air laut, dan beragam dampak pada binatang, tanaman, kehidupan liar, dan manusia. 

Saat sejumlah  ahli ilmu pengetahuan menyampaikan permasalahan perubahan iklim, hal yang menarik dan menjadi pusat perhatian adalah pemanasan global yang disebabkan ulah manusia. Para ahli sepakat bahwa ulah manusia yang memacu besarnya jumlah gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfir dan menyebabkan temperatur bumi menjadi lebih panas.   

Bagaimana manusia dapat menyebabkan perubahan pada iklim di Bumi ?
Adanya Revolusi Industri, manusia mulai mengubah iklim dan lingkungan tempatnya hidup melalui tindakan-tindakan agrikultural dan industri. Revolusi Industri adalah saat dimana manusia mulai menggunakan mesin untuk mempermudah hidupnya. Revolusi ini dimulai sekitar 200 tahun lalu dan mengubah gaya hidup manusia. Sebelumn revolusi industri, manusia hanya melepas sedikit gas rumah kaca ke atmosfir. Namun saat ini dengan 
didukung pertumbuhan penduduk, pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan, manusia mempengaruhi perubahan komposisi gas di atmosfir.
Kapan manusia membantu melepas Gas Rumah Kaca ke Udara?
Nonton TV, menyalakan AC, menyalakan mesin motor/mobil, mencuci pakaian dengan mesin, menggunakan pengering rambut, membakar sampah, menyalakan lampu, bermain video game, menyalakan tape, menyalakan komputer.
Mengapa ? 

Karena setiap kali melakukan hal-hal tersebut maka membutuhkan tenaga listrik. Sedangkan listrik dihasilkan melalui pembangkit listrik yang sebagian besar menggunakan batubara dan minyak bumi. Dengan membakar bahan bakar fosil (batubara dan minyak bumi) akan menghasilkan gas-gas rumah kaca.

Hal-hal lain penyebab manusia membantu melepas Gas Rumah Kaca ke udara
 
Membuang sampah ke tempat penimbunan sampah menghasilkan metana. Metana juga dihasilkan dari limbah binatang yang dipelihara untuk menyuplai kebutuhan susu dan daging (seperti sapi) dan juga dari pertambangan Batubara. Menggunakan / membeli barang-barang produksi pabrik karena proses produksinya melepas gas rumah kaca.


  • Apakah kita dapat membantu pencegahan pemanasan global?
    Tentu saja. Apabila kita mau mencoba, setiap orang dapat melaksanakan bagiannya dalam membantu mencegah dan meredam terjadinya pemanasan global. Mengurangi penggunaan energi dengan melakukan  pemakaian mobil bersama atau menggunakan bermotor hanya sesuai dengan kebutuhan,
    Membaca dan belajar mengenai lingkungan, hemat penggunaan listrik, naik sepeda, angkutan umum, dan jalan kaki, sharing kepada keluarga dan teman tentang perubahan iklim dan dampak pemanasan global, menanam pohon, daur ulang, belilah barang yang ramah lingkungan.


  •  SAVE ENERGY - REDUCE - REUSE - RECYCLE

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentar Facebooker

    Pengikut