Powered By Blogger

Rabu, 28 Maret 2012

R12 ke R134a : save ozon save life

Perangkat AC atau air conditioning merupakan sistem kelistrikan yang digunakan guna mengkondisikan suhu dalam suatu ruangan, bisa mendinginkan ataupun menghangatkan. Nah, bagi Indonesia yang berada di wilayah khatulistiwa dimana beriklim tropis yang memiliki kecenderungan berhawa hangat ditambah lagi saat sekarang terjadi pemanasan global maka fungsi pendinginan ruang oleh AC menjadi fasilitas acuan dibanyak bangunan maupun sarana transportasi. Laju pembangunan rumah, perkantoran, sarana transportasi sangat mempengaruhi jumlah pemakaian AC terutama diwilayah-wilayah dekat pantai, perkotaan/metropolis, kawasan industri.


Nah bagi anda yang memiliki mobil dengan fasilitas perangkat ac biasanya akrab dengan istilah "freon".  Sekedar mengulas kembali, freon atau dikalangan bengkel disebut refrigerant adalah cairan kimia  menyerap panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. Prinsip-prinsip refrigerant memungkinkan untuk digunakan pada outdoor unit dan indoor unit langsung menjalankannya dengan baik, karena hubungan tekanan suhu.
Hubungan tekanan suhu ini memungkinkan untuk dapat mentransfer panas.

Freon dalam nama dagang menggunakan kode R (singkatan dari refrigerant) dan memiliki berbagai macam jenis susunan bahan. Di bengkel ac mobil sering dijumpai jenis freon seperti R12 dan R134a yang ditawarkan kepada konsumennya. Apa bedanya?

R12 :
merupakan refrigerant dengan susunan bahan CFC (chlorofluorocarbon) memiliki nama resmi dichlorodifluoromethane sedangkan rumus kimianya CCI2F2. Refrigerant jenis ini dahulu banyak digunakan dalam perangkat ac. Seiring pemanasan global yang terjadi maka refrigerant jenis ini sangat tidak dianjurkan untuk dipakai karena merusak lapisan ozon. Akan tetapi refrigerant jenis ini masih banyak beredar dipasaran hal ini disebabkan harganya yang lebih murah dibanding dengan refrigerant lainnya.

R134a :
merupakan refrigerant dengan susunan HFC (Hidrofluorocarbon), memiliki nama resmi tetrafluoroethane dengan rumus kimia CF3CH2F. Refrigerant jenis ini saat ini banyak digunakan dalam sistem AC khususnya kendaraan. Jenis ini bahan kandungannnya lebih ramah terhadap ozon.

Nah bagaimana membedakannya?
1. Pasti dari kode namanya yang tertulis ditabung saat anda dibengkel ac.
2. Warna tabung R134a berwarna hijau pastel muda sedangkan R12 berwarna putih.
3. Menggunakan alat SPX Robinair Refrigerant Identifier.
4. Harga dipasaran. Refrigerant R134a yang asli memiliki harga berkisar Rp. 200.000 sedangkan jika mendapati refrigerant dengan harga sekitar Rp. 80.000 berarti produk oplosan.

Konversi R12 ke R134a :
Bagi kendaraan tipe lama biasanya sistem AC masih menggunakan bahan-bahan yang cocok dengan karakteristik bahan R12 . Untuk mengkonversi ke sistem yang menggunakan R134a perlu penggantian beberapa sistem AC agar cocok dengan karakteristik bahan R134a. Biasanya dibengkel-bengkel ac sdh pada tahu apa saja yang perlu diganti.

Nah selain penggunaan R134a akan lebih baik jika anda mengurangi jumlah pemakaian AC diwaktu-waktu tertentu. Misalkan saat pakai mobil di daerah pegunungan, saat malam hari...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Facebooker

Pengikut